9-24 Desember 2004 (26 Syawal-12 Zulkaidah 1425)
Keikutsertaan Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS dalam konferensi ICIS (International Conference of Islamic Scholars) pertama di Jakarta pada bulan Februari 2004 memunculkan ide untuk mengadakan konferensi lanjutan untuk membahas beberapa agenda yang lebih spesifik. Sejak Mei 2004 ide-ide itu mulai dirumuskan dan dibentuk suatu panitia kerja yang terdiri atas ISCA (Islamic Supreme Council of America), WORDE (World Organization for Resource Development and Education) yang bermarkas di AS dan beberapa institusi di Indonesia, termasuk: PBNU, ICIS, UIN Syarif Hidayatullah, UIA As-Syafiiyah dan Yayasan Haqqani Indonesia sendiri.
Persiapan menuju konferensi itu membawa Mawlana Syekh Hisyam QS mengunjungi Indonesia beberapa kali di tahun 2004, yaitu bulan Mei, September dan Desember. Tanggal 9 Desember 2004 Mawlana dan rombongannya, antara lain: Syekh Ishaq, Syekh Taher Mateen Siddiqui, Syekh Nurjan, dan Hedieh langsung berkonsentrasi di kediaman Bapak Firdaus di Brawijaya. Walaupun demikian Mawlana masih tetap mengisi hari-harinya dengan memberikan shuhba kepada jemaah. Acara ini biasanya dilakukan antara Maghrib dan Isya di Brawijaya.
Mawlana sempat pergi ke Kuala Lumpur beberapa hari, dan kemudian kembali lagi ke Jakarta. Untuk lebih memusatkan konsentrasi, persiapan konferensi kemudian dilakukan di Hotel Shangri La Jakarta hingga Hari H tiba.
Hasil konferensi ICIS II yang disusun oleh Dr. Hedieh Mirahmadi (Worde)
International Conference of Islamic Scholars II, yang diadakan oleh WORDE, bekerja sama dengan PBNU, UIN, UIA, dan Yayasan Haqqani Indonesia, 21-24 Desember 2004.
Hari I, 21 Desember 2004
Pembukaan oleh Wapres Jusuf Kalla di Hotel Shangri-La Jakarta, dihadiri pula oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Lynn B. Pasco, Ketua PBNU K.H. Hasyim Muzadi, Rektor UIN Syarief Hidayatullah, Prof. Dr. Azyumardi Azra, Rektor UIA As-Syafiiyah, Prof. Dr. Tutty Alawiyyah, Ketua WORDE, Dr. Hedieh Mirahmadi, Ketua ISCA, Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS, Syekh Raja Ashman Shah, Pengeran Kerajaan Perak, Malaysia, ketua Yayasan Haqqani Indonesia, Bapak Soenarto, para undangan dan peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara, antara lain: AS, Inggris, Turki, Malaysia, Singapura, Prancis, dan lain-lain.
Acara ini dimeriahkan dengan tari Saman, sebuah tarian yang berakar pada khazanah spiritual Aceh, dan juga lantunan ayat suci yang dibawakan secara harmonis oleh Quadravoc.
Hari II, 22 Desember 2004
Workshop di UIN Syarief Hidayatullah, presentasi dan tanya jawab.
Bertindak sebagai pembicara adalah Raja Nazrin Shah, Putra Mahkota Kerajaan Perak, Malaysia
Hari III, 23 Desember 2004
Workshop di Hotel Shangri-la
Workshop dibagi menjadi dua bagian, dan Mawlana Syekh Hisyam QS berbicara mengenai Jihad dalam Islam.
Malam harinya diadakan zikir di Pesantren Ash-Shiddiqiyah di Batu Ceper, Tangerang yang dipimpin oleh K.H. Nur Iskandar S.Q.
Hari IV, 24 Desember 2004
Workshop di UI Asy-Syafiiyah, Jatiwaringin dengan pembicara Prof. Vince Cornell
Salat Jumat dilakukan di Masjid di Kampus Asy-Syafiiyah
Setelah salat, Mawlana Syekh Hisyam QS berbicara di hadapan mayoritas ibu-ibu yang sangat senang dengan kehadiran beliau.
Sesi workshop kemudian dilanjutkan di Hotel Shangri-La sebelum diadakan acara penutupan.