Iklan di harian Kompas mengenai kunjungan Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS yang ternyata mampu menyedot banyak orang untuk mengikuti acara-acara yang diagendakan.
5 September 2006:
Zikir di Masjid At-Taqwa Jakarta
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin zikir Khatm Khwajagan di Masjid yang dulu pernah dikunjungi oleh Sultan Awliya, Mawlana Syekh Muhammad Nazim Al-Haqqani QS.
Bay'at
6 September 2006:
Zikir di Zawiyah Haqqani Rabbani di Cinere
Siang harinya, Mawlan dijamu makan siang di kediaman Bapak Soenarto, ketua Yayasan Haqqani Indonesia.
Pada kesempatan itu, hadir beberapa orang dari Bandung yang ingin berbay'at dengan Mawlana, mereka yang diperkenalkan oleh Syekh Hadid berasal dari Jemaah Tabligh dan Mawlana melihat bahwa Imam mereka, yaitu Bapak Adjat Sudrajat mempunyai kemampuan untuk menyampaikan ajaran-ajaran Tarekat Naqsybandi yang mulia ini. Saat itu Mawlana menguraikan rahasia khurudj yang dilakukan oleh para Sahabat Nabi SAW, rahasia yang banyak tidak diketahui oleh orang-orang yang melakukan praktik itu sekarang. Para hadirin yang lain pun ikut bergabung dalam bay'at tersebut.
Sore harinya, Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin zikir Khatm Khwajagan di Zawiyah Cinere, sementara beberapa Darwis melakukan tarian whirling, yang pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk zikir juga.
7 September 2006:
Bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Peringatan Nisfu Syakban di Masjid Al-Bina Jakarta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (7/9) sore menerima tokoh Islam dari Amerika Serikat. Dia adalah Syekh Muhammad Hisyam Kabbani, Ketua Islamic Supreme Council of America (ISCA). Saat menerima tamunya, Presiden didampingi oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Kunjungan Syekh Hisyam Kabbani ini adalah kunjungan silaturhami untuk mempererat hubungan pribadi dan hubungan umat kedua negara. Berita selengkapnya di
http://www.presidensby.info/index.php/galeri/berita/2006/09/07/121.html
Sore harinya Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin adab Nisfu Syakban, setelah sebelumnya Syekh Mustafa diperintahkan untuk memimpin pembacaan Surat Yasin 3 kali seperti yang lazim dilakukan ketika Nisfu Syakban.
8 September 2006:
Salat Jumat di Masjid JIC (Jakarta Islamic Center) Koja dan
Zikir di Zawiyah Cikereteg
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memberikan shuhba yang singkat; lalu beliau menunjuk Syekh Zakaria Bagharib untuk melanjutkannya.
Syekh Zakaria dari Singapura, yang tekun mengikuti kunjungan Mawlana ke Indonesia.
9 September 2006:
Zikir di Masjid Raya Al-A'zhom, Kota Tangerang
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin zikir Khatm Khwajagan dan memberikan shuhba.
10 September 2006:
Zikir di Zawiyah Hasbi, Jakarta
Pentas Seni Sufi di MBAU
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS disambut oleh Syekh Mustafa Mas'ud di Zawiyah Hasbi.
Melihat buku-buku yang diterbitkan oleh Yayasan Haqqani Indonesia.
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memberikan shuhba.
Sore harinya Mawlana menghadiri acara Pentas Seni Sufi yang menampilkan Rabbani Band, Dewa Band dan Ratu. Lagu-lagu yang dibawakan bertema Cinta kepada Allah dan Pujian kepada Nabi SAW, dan dalam penampilannya para Darwis ikut berzikir dengan tarian sufinya (Whirling).
Mawlana memberikan shuhba yang indah tentang Musik Surgawi, bagaimana para malaikat menyambut Nabi SAW dengan beragam instrumen musiknya ketika beliau melakukan Isra Mi'raj. Mawlana juga bercerita tentang perjumpaan pertama beliau dengan Ahmad Dani, pentolan Dewa dan beliau mengatakan bahwa Dani mempunyai hati yang murni. Mawlana juga mengapresiasi para musisi yang menggunakan bakatnya untuk berdakwah, mengajak orang untuk mendekati Allah melalui jalan yang damai, jalan cinta.
Bay'at diberikan kepada seluruh orang yang hadir dengan cara yang unik.
11 September 2006:
Zikir di Masjid Baitul Ihsan, Jakarta
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin zikir Khatm Khwajagan setelah sebelumnya dibuka oleh Syekh Mustafa Mas'ud.
Ustadz Jamhuri, yang merupakan Imam di Masjid Baiturrahman Aceh pun turut serta dalam acara itu. (mengenakan turban biru).
Sambil merekam, tak lupa ikut berdoa.
Selalu ingin dekat dengan Mawlana.